Selasa, 26 Juni 2012

Ancaman Pembunuhan, Penggemar Olga Syahputra Dilaporkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia, Ezki Suyanto, melaporkan ancaman pembunuhan yang diterimanya ke Polda Metro Jaya, Selasa (26/6/2012). Ezki mendapatkan ancaman dari pemilik akun Twitter penggemar presenter Olga Syahputra dan juga dua penelepon misterius.
Seusai melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Ezki mengatakan bahwa ancaman pembunuhan itu pertama kali diketahuinya pada Senin (25/6/2012) saat dirinya mengecek akun Twitter-nya. Di sana, ada beberapa pesan yang masuk dari @mariaLOVEolgaSB, @georgia_andrea, dan @CrusEdward.
"Di tweet yang mereka mention ke saya, disebutkan kata-kata yang tidak pantas dan juga ancaman pembunuhan," kata Ezki di Mapolda Metro Jaya, Selasa sore.
Setelah melihat pesan itu, Ezki kemudian mendapatkan dua kali telepon misterius yang isinya juga mengintimidasi Ezki agar tidak berbuat macam-macam terhadap Olga. "Ada dua penelepon, yang satu perempuan dan satu lagi laki-laki. Mereka pakai telepon internet jadi nomornya tidak terbaca. Saat itu, mereka minta jangan macam-macam sama Olga," kata Ezki.
Ezki mengakui dirinya memang tengah menangani kasus pelecehan agama yang menyeret Olga. Dalam kasus itu, pelantun lagu "Hancur Hatiku" itu diduga melecehkan agama dengan ucapannya saat memberikan salam di program "Facebooker" yang ditayangkan oleh stasiun televisi ANTV. "Apakah (ancaman) itu terkait atau tidak (dengan kasus Olga), saya serahkan ke aparat kepolisian yang menyelidiki," ujarnya.
Saat melaporkan, Ezki membawa salinan tweet dari ketiga akun tersebut. Ia juga melaporkan seluruh pemilik akun itu sesuai Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar